Pages

Senin, 20 Juni 2011

Pujian dan Penyembahan (Prasie and Worship)



Dua kata yang sering kita dengar, tapi apa sih arti sebenarnya? Kali ini saya akan mencoba membahasnya dalam artikel di bawah ini. Kita mulai dulu dengan Pujian.

Pujian(Praise) adalah ekspresi kekaguman. Kekaguman tersebut muncul karena kesadaran dan rasa syukur karena rencana dan perbuatan yang telah dilakukan oleh Tuhan.

Bagaimana caranya kita dapat memui Tuhan? Sesuai dengan Firman Tuhan ada beberapa cara yang dapat kita lakukan, diantaranya:
1. Dengan suara kita, misalnya dengan bernyanyi, bersorak, berkata-kata, dan lain-lain;
Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan
sorak-sorai!
(Mazmur 100: 2); Untuk pemimpin biduan. Dari bani Korah. Hai segala bangsa,
bertepuktanganlah, elu-elukanlah Allah dengan sorak-sorai! (Mazmur47: 1).
2. Dengan tangan kita (anggota tubuh kita), misalnya mengangkat tangan, bertepuk tangan,
memainkan alat musik, dan lain-lain.
Demikianlah aku mau memuji Engkau seumur hidupku dan menaikkan tanganku demi
nama-Mu. (Mazmur 63: 4); Biarlah mereka memuji-muji nama-Nya dengan tari-tarian,
biarlah mereka bermazmur kepada-Nya dengan rebana dan kecapi! (Mazmur 149: 3).
3. Dengan tubuh kita, misalnya dengan berdiri, menari, sujud/ bertelut, dan lain-lain.
Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan TUHAN yang menjadikan kita. (Mazmur 149: 3).

Beberapa kata Ibrani mengenai Pujian:
1. Yadah: mengangkat tangan tanda penyerahan dan pengagungan.
2. Towdah: mengaminkan perbuatan Tuhan dan mengucap syukur.
3. Halal: mengekspresikan pujian dan
kebanggaan kepada Tuhan sebagai seorang
yang ‘bodoh’.
4. Shabach: bersorak dengan nyaring tanpa rasa malu untuk memuliakan Tuhan.
5. Barak: pujian yang sifatnya memberi
penghormatan dan memberkati.
6. Zamar: menyanyikan nubuatan yang diiringi
kecapi/ alat musik.
7. Tehillah: menyanyikan kidung pujian secara spontan.

Ada satu lagi kata yang saya dapatkan dari http://hisloveministries.org/aboutus.aspx
8. Karar
One way people express emotions is through dancing. As children of God, we should respond as children would when they are happy -- dance.
Karar means to dance or whirl. 2 Samuel 6:5: David and all the Israelites were dancing and singing with all their might to honor the Lord.
Requd means to stamp, to spring about wildly or for joy, to dance, jump, or skip. 1 Chronicles 15:29 is the story of the return of the ark.
Machowl and Mechowlah refer to the same kind of dancing, a company or round dance. Exodus 15:20-21 refer to the time Miriam got her tambourine and all the women followed her, playing tambourines and dancing. Miriam sang "Sing to the Lord, because He ha won a glorious victory; He has thrown the horses and their riders into the sea."
We can express our joy to the Lord with dancing. It is acceptable and pleasing to the Lord.

Semua ini seharusnya ada dalam pujian yang kita naikkan bagi Raja segala raja, tentu perlu dibiasakan dan karena sifatnya ekspresi kekaguman tentu saja tidak dapat dibuat-buat.
Tuhan Yesus memberkati!